Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Makanan Minuman Haram Iku Sing Piye Yo ?

السلام عليكم ورحمت الله وبركاته Hola hola reader yang rindu akan kehadiran author !!! 😄😄 (Yang mau muntah boleh.~) Syudah sekian abad gue gak ngepost (kecuali postingan tentang kampus.) Apa kabar kalian ??? Yuks ! Langsung aja dibahas. Cekidot.~ Bicara masalah keharaman. Sebuah makanan/minuman bisa menjadi haram karena beberapa alasan. 1. Haram karena cara memperolehnya. Haram karena memperolehnya (you know lah) bisa dari cara memperoleh yang tidak semestinya (mencuri, mengambil secara batil misalnya) atau pun dengan menggunakan uang yang diperoleh dari jalan yang batil pula (riba misalnya.) 2. Haram karena zatnya. Dalam surat Al-Maidah ayat 3 sudah dijelaskan : حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَاۤ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَاۤ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ ۗ  وَمَا ذُ بِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِ  ۗ  ذٰ لِكُمْ فِسْقٌ

Argentometri

2.1           Argentometri Argentometri merupakan metode umum untuk menetapkan kadar halogenida dan senyawa-senyawa lain yang membentuk endapan dengan perak nitrat (AgNO 3 ) pada suasana tertentu. Metode argentometri disebut juga metode pengendapan karena pada argentometri memerlukan pembentukan senyawa yang relatif tidak larut atau endapan. Reaksi yang mendasari titrasi argentometri adalah: AgNO 3  + Cl -   à  AgCl (s)  +NO 3 - Sebagai indikator, dapat digunakan kalium kromat yang menghasilkan warna merah dengan adanya kelebihan ion Ag + . (Gandjar dan Rohman, 2007) Metode argentometri lebih luas lagi digunakan adalah metode titrasi kembali. Perak nitrat (AgNO 3 ) berlebihan ditambahkan ke sampel yang mengandung ion klorida atau bromid. Sisa AgNO 3  selanjutnya dititrasi kembali dengan amonium tiosianat menggunakan indicator besi (III) amonium sulfat. Reaksi yang terjadi pada penentuan ion klorida dengan cara titrasi kembali adalah sebagai berikut (Gandjar dan Rohman, 2007)